Di Singapura kami juga pelajari sistem transportasi massalnya seperti pelayanan angkutan monorail yang menjangkau seluruh pusat-pusat kegiatan kota. Sistem angkutan pribadi sangatlah tertib, juga pelayanan taxinya tidak ada yang serobot sana serobot sini.
Di Malaysia kami kunjungi Genting Highland, Kawasan Pemerintahan Putera Jaya dan ke Menara Kembar Petronas.
Di Genting kami kunjungi Galerynya untuk mempelajari bagaimana Lim Goh Tong membangun kota wisata dan kota judinya yang berada di atas bukit. Wah yang ini sangat fantastic, rupanya tidak berlaku istilah kawasan lindung disini. Lihat saja dari ketinggian, kemiringan dan skala bangunan yang sangat besar berdiri di atas bukit. Hanya Lim Goh Tong yang bisa membangun seperti ini dengan uang judinya.
Di Kualalumpur sebagai pusat bisnis, kami sempat jalan-jalan ke menara Petronas untuk melihat Kota Kuala Lumpur dari atas menara lantai 45. Sungguh bikin iri, negara tetangga kita yang dulu para mahasiswanya belajar dari negeri kita ini sekarang dapat membangun dan menata kotanya dengan baik.
Banyak hal yang kami pelajari selama pelajaran di negara tetangga ini, semoga kami bisa membagikan detail cerita dan teori-teori kesuksesan negara tetangga kita ini ke mahasiswa-mahasiswa kami.
Semoga mahasiswa-mahasiswa saya di ITENAS bisa berbuat lebih baik dan lebih bijak dalam menata kota sehingga dapat menghasilkan produk-produk rencana yang lebih bagus dari negara tetangga kita.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar