free glitter text and family website at FamilyLobby.com

Mahasiswaku dari Tahun ke Tahun

Rabu, 12 September 2007

Renungan TTG Haman

Dan berkata Fir`aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta".(QS Al Qashas 38)

Haman adalah seorang teknokrat dijaman pemerintahan Fir’aun, beberapa hasil karyanya diantaranya adalah Piramida yang merupakan produk keaajaiban dunia.
Haman juga berhasil merancang kota-kota yang sangat megah dan menakjubkan.
Tetapi sayang sekali produk pemikiran dan karyanya tidak bermaanfaat bahkan menjauhkan manusia dari mengingat Alloh.
Piramida dibangun dengan biaya yang tentunya sangat mahal
Pembuatannya dikabarkan telah memakan korban para pekerjanya.
Demi kekuasaannya dan proyek monumentalnya Firaun rela mengorbankan anggaran pembangunan negerinya untuk sebuah makam dirinya dan keluarganya.
Demi proyek monumentalnya berapa anggaran biaya untuk pendidikan dan pemberantasan kemiskin harus dikorbankan.
Kemudian Haman dengan kepintarannya dan keprofesionalannya sangat bangga dengan hasil karya monumentalnya.
Haman tidak sadar, dia hanya berfikir dia mampu menciptakan produk mercu suar.
Dia tidak sadar akibat dukungan ilmunya untuk Firaun, dia telah membantu menyengsarakan rakyat.
Dia Haman ikut menikmati kelanggengan kekuasaan Fir’an dengan menempatkan dirinya sebagai elite kaum profesional.
Dia tidak sadar, kecerdasan dan keahlian diabdikan kepada penguasa Fir’aun.
Dia telah menjadi hamba Fir’aun dan hamba ilmu, teknologi dan profesionalisme.

Haman-haman seperti ini banyak terjadi pada saat ini.
Siapa yang telah mengusulkan dan ikut menikmati pinjaman-pinjaman Hutang Luar Negeri, kalau bukan para teknokrat dan ekonom negri ini.
Haman saat ini mampu membuat kelayakan-kelayakan proyek yang sangat indah dan menjanjikan untuk kehidupan dunia.
Haman saat ini lebih memprioritaskan proyek-proyek mercu suar yang telah mengakibatkan krisis berkepanjangan di negeri ini.
Haman selain menghamba kepada Fir’aun dia juga menghamba kepada dunia dan harta.
Dia akan membuat karya sesuai dengan pesanan majikannya, walaupun itu akan merugikan kesejahteraan orang banyak.
Dia patriot sejati membela harta dan dunia, Haman ini terus maju tak gentar untuk membela yang bayar dan membela para penguasa.

Haman saat ini sangatlah sombong, dia mengira hasil karya, proyek-proyek, rencana dan skenario-skenarionya bisa mensejahterakan masyarakat.
Para Haman jaman orde baru sangat yakin negeri ini akan segera tinggal landas dengan GBHN dan Repelita, tetapi kenapa masih terjadi krisis ?
Dia sandarkan dan pertaruhkan kesejahteraan manusia berdasar hasil-hasil perhitungan dan skenarionya.

Haman telah menjadi hamba harta dunia, penguasa, hamba ilmu, teknologi dan hamba profesionalisme.
Haman ini tidak sadar ilmu dan kecerdasan yang dia miliki sebenarnya dari Alloh dan dia sedang diuji dengan kelebihan ilmu dan kecerdasannya.
Dia tidak sadar masa depan di tangan Alloh, dan Alloh dapat membolak balikkan apa saja yang Dia kehendaki.

Mengapa Haman belum sadar juga, memang kepintaran dan kedudukan sering menjadikan kita sombong dan sulit menerima hidayah.
Mengapa para Haman tidak mulai berfikir untuk menggunakan keahliannya dalam rangka ibadah kepada Alloh.
Mengapa kita belum menjadikan ayat-ayat Alloh ini menjadi petunjuk, supaya kita tidak terjebak menjadi haman-haman baru.
Kenapa kita belum mulai menyandarkan hasil karya kita kepada Alloh, sehingga kita masuk golongan orang yang bertawakal kepada Alloh.
Bukankah petunjuk Alloh dan bersandar pada Alloh merupakan sandaran yang paling kuat (QS 2:258), sehingga seluruh hasil karya kita nanti Alloh yang akan memelihara.
Semoga kita cepat berubah dari Haman menjadi Ulil Albab (QS 3:190). Dari teknokrat yang bodoh dimata Alloh menjadi teknokrat yang hasil karyanya membuat kita dan ummat masa mendatang berzikir kepada Alloh.
Teknokrat yang hasil karyanya mampu mendekatkan diri manusia menuju jalan Nya, dan berzikir pada saat berdiri, duduk dan berbaring.
Teknokrat yang hasil ciptaannya merupakan tanda-tanda kekuasaan Alloh dan segalanya menjadi sangat berarti dan tidak sia-sia.

Tidak ada komentar: